Seni Ukir Jepara Masuk Nominasi Warisan Budaya Takbenda UNESCO 2025

Seni Kaligrafi Jepara Karakter Tali Pita Diusulkan Jadi Warisan Budaya  Takbenda UNESCO - Radar Kudus
🪵 Jepara Majukan Seni Ukir ke Panggung Dunia

🎯 Upaya Nominasi ke UNESCO

Pemerintah Kabupaten Jepara tengah memperjuangkan seni ukir khas Jepara agar diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO. Lewat pendekatan join nomination dengan Bosnia-Herzegovina—yang sebelumnya telah sukses mencatat seni ukir Kayu Konjic ke UNESCO—pengajuan ini dianggap sebagai strategi efisien untuk mendapatkan pengakuan internasional X (formerly Twitter)+10Antara News+10https://muria.inews.id/+10.

🤝 Dukungan Diplomatik Internasional

Pada 27 Mei 2025, Duta Besar Bosnia-Herzegovina untuk Indonesia, Armin Limo, melakukan kunjungan resmi ke Jepara. Ia menyatakan dukungannya terhadap proses nominasi ukiran Jepara sebagai warisan budaya takbenda UNESCO, menyebut bahwa seni ukir di negaranya menjadi inspirasi bagi upaya Jepara mengikuti jejak serupa indoraya.news+2HaloJepara.ID+2https://muria.inews.id/+2.


🌟 Warisan Budaya Nasional dan Prestasi Jepara

  • Seni ukir Jepara telah masuk daftar Warisan Budaya Takbenda nasional sejak 2015, sebagai salah satu bentuk Traditional Crafts Skills and Proficiency dari provinsi Jawa Tengah HaloJepara.ID+11Wikipedia+11medcom.id+11.

  • Selain seni ukir, Jepara juga dikenal secara nasional pada tahun 2024–2025 atas penetapan warisan budaya seperti Macan Kurung dan Barikan Karimunjawa ke dalam daftar WBTb Indonesia Antara News+1Radar Kudus+1.


📋 Manfaat & Tantangan Proses Nominasi

Aspek Rincian Utama
Join Nomination Strategi lintas negara memanfaatkan pengalaman Bosnia-Herzegovina HaloJepara.ID+7Antara News+7Instagram+7
Pelestarian Lokal Pendidikan pengukir muda dan jaminan sosial bagi perajin
Estimasi Proses Dibutuhkan waktu hingga 2 tahun untuk penilaian UNESCO resmi Antara Newshttps://muria.inews.id/

✅ Kesimpulan

Seni ukir Jepara kini sedang diusung menjadi salah satu elemen warisan budaya takbenda UNESCO untuk tahun 2025. Dikenal secara nasional sejak masuk daftar WBTb Indonesia pada 2015, upaya ini diperkuat oleh dukungan diplomatik dari Bosnia-Herzegovina dan pengajuan join nomination yang strategis. Dukungan dari Bupati Jepara dan tokoh publik seperti Wakil Ketua MPR menunjukkan semakin kuatnya fondasi sosial dan budaya yang dibangun demi pengakuan global.

  • Related Posts

    UNESCO Resmi Akui Tari Saman Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Sejak 2011

    Tari Saman, tarian tradisional Aceh yang lahir dari etnis Gayo Lues, telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda yang Mendesak untuk Dilindungi (Intangible Cultural Heritage in Need of…

    Seni dan Budaya Lokal: Peluang Ekspor Kreatif Menuju Prosperitas

    Indonesia kaya akan warisan seni dan budaya—dari tenun ikat, keramik tradisional, hingga seni pertunjukan tari dan musik etnik. Di era ekonomi digital dan globalisasi, kreasi lokal memiliki potensi besar untuk…

    You Missed

    Aku Lelakimu – Virzha: Janji Seorang Laki-laki untuk Setia

    Pelan-Pelan Saja – Kotak: Cara Melepaskan dengan Tenang

    Cinta – Vina Panduwinata: Lagu Romantis Lintas Zaman

    Persik Kediri Raih Kemenangan Krusial Atas Borneo FC

    Persita Tangerang Berhasil Menang Dramatis atas PSM Makassar

    Tegar – Rossa: Semangat Bangkit dari Luka