Festival Pacu Jalur, tradisi lomba perahu panjang khas masyarakat Kuantan Singingi, Riau, kembali digelar pada 20–24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan. Event tahunan ini kini telah menjadi bagian dari agenda pariwisata nasional melalui program Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). suara.com+15Tempo.co+15Bisnis.com+15Soko Guru+6Emmanus+6Kompas.tv+6
Pacu Jalur, yang telah ada sejak abad ke-17, kini tidak hanya menjadi ajang olahraga tradisional, tetapi juga simbol kebersamaan dan identitas budaya Melayu Riau. Keunikan budaya ini semakin dikenal luas setelah fenomena “Aura Farming” yang viral di media sosial, menampilkan aksi bocah penari di ujung perahu yang menginspirasi banyak orang. Kompas.tv+1Elitalks+1TIMES Indonesia+8suara.com+8Kompas.tv+8
Pemerintah Provinsi Riau menetapkan lokasi perlombaan di Tepian Narosa sebagai kawasan konservasi budaya, memastikan bahwa area tersebut hanya digunakan untuk kegiatan Pacu Jalur guna menjaga kelestarian tradisi ini. https://women.okezone.com/+5Jakarta Terkini+5PPID Provinsi Riau+5
Festival ini diperkirakan akan mendatangkan lebih dari 1,5 juta pengunjung, dengan potensi perputaran ekonomi mencapai Rp75 miliar, mencakup sektor penginapan, kuliner, transportasi, dan UMKM. Bisnis.com+1Antara News+1
Melalui dukungan dari Kemenparekraf dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Pacu Jalur diharapkan dapat semakin dikenal di kancah internasional, memperkuat posisi Riau sebagai destinasi wisata budaya yang kaya akan tradisi dan kearifan lokal.
Dengan semangat gotong royong dan pelestarian budaya, Pacu Jalur tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga medium untuk memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia ke dunia.