
Persija Jakarta meneruskan start sempurna di BRI Super League 2025/26 setelah menaklukkan Persis Solo 3–0 di Stadion Manahan, Sabtu malam (16 Agustus 2025). Tiga gol Persija lahir dari Gustavo Franca (45+2’), Maxwell Souza (62’), dan Eksel Runtukahu (90+2’); sempat ada gol Althaf Indie untuk Persis pada menit 86’, tetapi dibatalkan VAR karena offside. Di masa tambahan, Persija bermain 10 orang usai Allano menerima kartu merah 90+5’, namun skor tetap aman 0–3 hingga akhir. Rangkaian menit, pencetak gol, anulir VAR, dan kartu merah terkonfirmasi dalam laporan-laporan pertandingan malam itu.
Jalannya Laga
-
Awal laga: Persis menekan lebih dulu lewat kombinasi Kodai Tanaka–Sidik Saimima dari sayap; Persija bertahan rapat sambil menakar momen transisi. (Uraian babak pertama media).
-
0–1 (45+2’ Franca): kemelut hasil sepak pojok—bola liar disambar Gustavo Franca keras ke tiang jauh. Persija unggul jelang jeda.
-
0–2 (62’ Maxwell): serangan balik rapi; Maxwell Souza menuntaskan dengan tendangan terukur dari tepi kotak.
-
Gol Persis dianulir (86’): Althaf Indie sempat menipiskan skor, tetapi wasit menganulir setelah review VAR.
-
0–3 (90+2’ Runtukahu): skema build-up sisi kanan berujung umpan pendek Witan disodok Eksel Runtukahu dari mulut gawang. Allano lalu diusir (90+5’), namun Persija menutup laga tanpa kebobolan.
Mengapa Persija Menang?
-
Efisiensi momen besar — Tiga “big moments” jadi gol, dua terjadi di ujung tiap babak (45+2’ & 90+2’), mematikan momentum tuan rumah.
-
Transisi terstruktur — Persija sengaja menunggu trigger untuk menyerang balik (khususnya sebelum gol kedua), mengeksploitasi ruang belakang bek sayap Persis. (Nada analisis pascalaga media).
-
Detail bertahan + VAR — Blok rendah Persija memaksa Persis banyak melebar; ketika Persis akhirnya menembus, offside terdeteksi VAR dan gol dibatalkan.
Susunan Pemain (ringkas, rujukan laporan)
-
Persis (4-2-3-1): Riyandi; Xandro Schenk, Giovani Numberi, Arapenta Poerba, Jordy Tutuarima; Ikhwan Ali Tanamal, Kodai Tanaka; Sidik Saimima, Cleylton, Gervane Kastaneer; Adriano Castanheira.
-
Persija (4-4-2 → 4-2-3-1 dalam fase serang): Carlos Eduardo; Rio Fahmi, Arlyansyah Abdulmanan, Van Basty Sousa, Rizky Ridho; Alan Cardoso, Gustavo Franca, Jordi Amat, Allano (90+5’ RC); Maxwell, Fabio Calonego; Eksel Runtukahu (sub).
Dampak Klasemen & Tren
Kemenangan ini menjaga rekor 100% Persija (sebelumnya menang 4–0 atas Persita) dan menempatkan mereka mantap di puncak klasemen awal dengan 6 poin / 0 kebobolan. Beberapa media arus utama menulis posisi Persija di urutan pertama pascapertandingan Manahan.
Catatan Kecil
-
Sejumlah outlet menuliskan variasi (0–2/0–3) dalam headline awal, tetapi konsensus akhir dari media besar: Persis 0–3 Persija, dengan urutan pencetak gol Franca–Maxwell–Runtukahu. (Cross-check multi-sumber malam yang sama).
Intinya: Di malam ketika tuan rumah menekan sejak awal, ketenangan game-state dan ketajaman tiga momen membuat Persija pulang membawa kemenangan telak, clean sheet, dan puncak klasemen sementara.