Jepang saat ini menghadapi wabah flu terbesar dalam 25 tahun terakhir. Pada minggu terakhir Desember 2024, lebih dari 317.000 kasus flu dilaporkan di sekitar 5.000 fasilitas medis di seluruh negeri, dengan rata-rata lebih dari 64 pasien per fasilitas, jauh melampaui ambang batas peringatan 30 kasus per fasilitas .The Japan Times+4ANTARA News+4Japan Wire by KYODO NEWS+4
Penyebab utama wabah ini adalah virus influenza tipe A subtipe H1N1, yang menyebar dengan cepat selama musim dingin. Selain itu, influenza tipe B juga mulai menunjukkan peningkatan kasus, berpotensi menyebabkan gelombang wabah baru .id.rti.org.tw
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan kepada negara-negara Asia, termasuk Indonesia, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran virus flu dari Jepang. Pihak berwenang di Filipina, Thailand, dan Vietnam telah mengeluarkan imbauan kepada warganya untuk menunda perjalanan ke Jepang jika tidak mendesak, serta untuk mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan secara rutin .nationthailand
Pemerintah Jepang telah mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin flu, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak, serta untuk menghindari kerumunan jika merasa tidak sehat. Selain itu, pasokan obat antivirus seperti Tamiflu sempat mengalami kekurangan akibat lonjakan permintaan .Japan Wire by KYODO NEWS
Bagi warga negara Indonesia yang berencana bepergian ke Jepang, disarankan untuk menunda perjalanan jika tidak mendesak, serta mengikuti pedoman kesehatan yang berlaku. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Kementerian Kesehatan atau WHO.