🔁 Reshuffle Kabinet Merah Putih – 19 Februari 2025
Pada 19 Februari 2025, Presiden Prabowo melakukan perubahan signifikan dalam Kabinet Merah Putih, mencakup satu menteri dan lima pejabat tinggi negara lainnya Radar Malang+13tirto.id+13Media Asuransi News+13:
Posisi | Nama Pengganti | Jabatan Baru |
---|---|---|
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains & Teknologi | Brian Yuliarto | Mendiktisaintek |
Kepala BPKP | Muhammad Yusuf Ateh | Kepala BPKP |
Wakil Kepala BPKP | Agustina Arumsari | Wakil Kepala BPKP |
Kepala BPS | Amalia Adininggar Widyasanti | Kepala BPS |
Wakil Kepala BPS | Sonny Harry Budiutomo Harmadi | Wakil Kepala BPS |
Kepala BSSN | Nugroho Sulistyo Budi | Kepala BSSN |
-
Brian Yuliarto resmi menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Mendiktisaintek, menjadikannya orang pertama yang dicopot dari kabinet ini Radar Malang+9Detik News+9Media Asuransi News+9Wikipedia+6tirto.id+6kontan.co.id+6kontan.co.idRadar Malang+3Media Asuransi News+3Wikipedia+3.
-
Pelantikan enam pejabat tersebut diselenggarakan dalam Upacara Istana Negara sebagai bagian dari Keppres perubahan Kabinet Periode 2024 – 2029 tempo.co+15tirto.id+15kontan.co.id+15.
📌 Posisi yang Stabil (Belum Ada Reshuffle)
Per akhir Juni 2025, Presiden Prabowo menegaskan tidak memiliki rencana reshuffle lebih lanjut dalam waktu dekat. Menurut beliau, seluruh menteri saat ini bekerja dengan baik dan menunjukkan kinerja yang solid YouTube+10en.antaranews.com+10Detik News+10.
🔍 Isu Potensial Reshuffle Tambahan
Meski belum dilakukan, survei dan rumor politik menyebut beberapa nama menteri yang digadang-gadang menjadi sorotan:
-
Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
-
Erick Thohir (Menteri BUMN)
Dua tokoh ini disebut-sebut rentan terhadap reshuffle karena alasan performa maupun dinamika politik internal partai pendukung kabinet YouTube+8Berita Manado+8Wikipedia+8kbr.id+1Berita Manado+1.
🧭 Penutup
Reshuffle kabinet awal Prabowo—pada Februari 2025—meliputi pergantian satu menteri utama dan pengisian lima jabatan kepala/lembaga strategis. Hingga pertengahan 2025, belum ada reshuffle lanjutan, meski ada spekulasi terkait sejumlah posisi penting ekonomi. Presiden menekankan bahwa kinerja menteri secara keseluruhan masih memuaskan sehingga tidak ada rencana perombakan lebih lanjut dalam waktu dekat.