11 Juli 2025
Aktor senior dan ikonik Nicholas Saputra kembali mengejutkan publik dengan penampilannya dalam film terbaru bergenre thriller psikologis berjudul “Bayangan di Balik Cermin”, yang dijadwalkan tayang serentak di bioskop nasional pada 25 Juli 2025. Film ini menandai kembalinya Nicholas ke layar lebar setelah hampir dua tahun absen dari dunia akting.
Dalam film ini, ia memerankan karakter Adrian, seorang psikolog ternama yang secara perlahan mengalami gangguan persepsi setelah menangani pasien misterius.
Plot yang Rumit dan Menantang
Disutradarai oleh Mouly Surya, “Bayangan di Balik Cermin” mengeksplorasi isu kesehatan mental, trauma masa kecil, dan realitas yang kabur antara ilusi dan kenyataan. Ceritanya berputar pada tokoh Adrian yang mulai meragukan kewarasannya sendiri setelah serangkaian kejadian aneh yang menghantui kehidupannya — dari suara-suara tak kasat mata, hingga kehadiran “versi lain” dirinya di balik cermin.
Film ini disebut-sebut sebagai proyek paling kompleks dalam karier Nicholas, yang memerlukan pendalaman karakter selama 5 bulan, termasuk konsultasi dengan psikiater dan latihan olah emosi intensif.
Pemeran dan Produksi
Selain Nicholas, film ini juga dibintangi oleh:
-
Tara Basro sebagai pasien misterius bernama Ayla
-
Reza Rahadian sebagai sahabat Adrian yang menyimpan rahasia
-
Christine Hakim sebagai ibu Adrian yang traumatis
Proses syuting dilakukan secara tertutup selama 40 hari di kawasan pegunungan Bandung dan Bogor dengan teknik kamera mirror framing yang jarang digunakan di Indonesia.
Antisipasi Penonton dan Festival Film
Trailer resmi yang dirilis minggu lalu telah ditonton lebih dari 5 juta kali di YouTube dan X (Twitter), dengan pujian terhadap nuansa gelap, scoring dramatis, dan sinematografi kelam penuh refleksi.
Film ini juga dijadwalkan untuk tayang perdana di ajang Busan International Film Festival (BIFF) 2025 sebagai film kompetisi Asia.
Komentar Nicholas Saputra
Dalam sesi wawancara eksklusif, Nicholas mengungkapkan:
“Film ini bukan hanya tentang ketakutan, tapi tentang menghadapi bagian tergelap dari diri kita yang sering kita abaikan. Ini pengalaman paling pribadi dan melelahkan yang pernah saya alami sebagai aktor.”
Kesimpulan
“Bayangan di Balik Cermin” menandai kembalinya Nicholas Saputra dalam performa puncaknya, menghadirkan ketegangan, kecemasan, dan introspeksi dalam kemasan sinematik yang memukau. Bagi pecinta film psikologis dengan kualitas tinggi, ini adalah film yang wajib ditonton tahun ini.