Strategi Draft Pick di MOBA: Meta Season 2025 dan Pendekatan Tim Profesional

https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/12/screenshot-2024-12-11-180833-1ec91000d622018e212b3d8fa5494340-671da64db16f180afaac2056086f6561.jpg

Dalam dunia esports, khususnya dalam permainan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), strategi draft pick menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan tim. Pada Season 2025, dengan adanya patch terbaru dan perubahan meta, pendekatan dalam memilih dan melarang hero telah berkembang. Berikut adalah beberapa strategi draft pick yang digunakan oleh tim profesional:Gamedaim


🎯 1. Prioritaskan Hero Meta dan Hero Signature

Tim profesional sering kali memulai draft dengan memilih hero yang sedang kuat dalam meta atau hero andalan pemain. Sebagai contoh, pada final MPL Filipina 2025, Team Liquid PH memilih hero seperti Hayabusa dan Pharsa yang memiliki performa tinggi dalam meta saat itu. Selain itu, memilih hero signature pemain dapat memberikan keunggulan psikologis dan strategis. WikipediaIDN Times


🛡️ 2. Lakukan Respect Ban terhadap Hero Kuat Lawan

Mengidentifikasi dan melarang hero yang menjadi kekuatan utama lawan adalah strategi penting. Misalnya, pada M6 World Championship, ONIC Esports melakukan respect ban terhadap hero signature lawan seperti Fanny milik Kairi dan Fredrinn milik Sensui untuk mengurangi potensi ancaman. GamedaimSportskeeda+3IDN Times+3IDN Times+3


🔄 3. Gunakan Last Pick untuk Counter Strategis

Memanfaatkan last pick untuk memilih hero yang dapat meng-counter komposisi lawan adalah strategi yang efektif. Pada M5 World Championship, tim menggunakan last pick untuk memilih hero seperti Mathilda yang dapat memberikan mobilitas tinggi dan healing, menyesuaikan dengan kebutuhan tim dan strategi lawan. IDN Times


📊 4. Analisis dan Adaptasi terhadap Meta Patch Terbaru

Setiap patch baru dapat mengubah kekuatan hero dan strategi yang efektif. Tim profesional selalu memperbarui pemahaman mereka tentang hero tier list dan menyesuaikan strategi draft mereka. Sebagai contoh, pada patch 1.9.91 yang digunakan dalam MSC 2025, hero seperti Zetian dan Zhuxin menjadi pilihan populer karena buff yang mereka terima. Carry1st+4IDN Times+4Gamedaim+4IDN TimesWikipedia+1Sportskeeda+1


🧠 5. Komunikasi dan Koordinasi dalam Tim

Strategi draft pick yang sukses memerlukan komunikasi yang efektif antara anggota tim. Pemain harus saling berbagi informasi tentang hero pool, counter-pick, dan strategi tim untuk memastikan komposisi yang seimbang dan sinergis. Pendekatan ini membantu tim untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan situasi dalam pertandingan.IDN Times+2Gamedaim+2IDN Times+2


Kesimpulan:

Strategi draft pick di MOBA Season 2025 menekankan pentingnya pemilihan hero yang tepat, pemahaman terhadap meta, dan komunikasi yang solid dalam tim. Dengan pendekatan yang matang dan adaptif, tim dapat meningkatkan peluang mereka untuk meraih kemenangan dalam kompetisi tingkat tinggi.

Related Posts

Peran NFT dalam Ekosistem Ekonomi Esports

Pada tahun 2025, Non-Fungible Tokens (NFT) telah menjadi elemen penting dalam ekosistem ekonomi esports, memberikan dampak signifikan terhadap model bisnis, monetisasi, dan interaksi antara pemain, penggemar, serta organisasi. Berikut adalah…

Esports di India: Turnamen Besar dan Tim Pro yang Meningkat

Pada tahun 2025, India mengalami lonjakan signifikan dalam dunia esports, dengan penyelenggaraan turnamen besar dan kemajuan tim profesional yang menonjol di kancah internasional. Berikut adalah sorotan utama dari perkembangan esports…

You Missed

Seni dan Budaya Lokal: Peluang Ekspor Kreatif Menuju Prosperitas

Seni Ukir Jepara Masuk Nominasi Warisan Budaya Takbenda UNESCO 2025

Anak Presiden Malaysia Lamar Kekasih di Bali, Momen Viral di Media Sosial

Pacu Jalur Jadi Event Nasional, Pemerintah Dorong Wisata Budaya Riau

Viral! Anak Kecil Menangis Cari Ayahnya di Tengah Banjir Jakarta, Video Menguras Emosi Netizen

Mahkamah Agung Gelar Pelatihan Juru Bicara dan Pengelola Media Sosial bagi Seluruh Pengadilan Se‑Indonesia