Garut, Jawa Barat — Nama Rizky Ramdani (25 tahun), seorang petani muda dari Kecamatan Cilawu, menjadi viral usai konten edukatif bertani organik yang ia unggah ke TikTok berhasil menarik jutaan penonton dan followers dari berbagai kalangan. Video yang memperlihatkan cara menanam cabai tanpa pestisida dan merawat tanah dengan pupuk alami telah ditonton lebih dari 12 juta kali.
Rizky, lulusan SMK pertanian, memutuskan kembali ke kampung halaman setelah pandemi 2021 dan mengolah tanah warisan keluarganya. Sembari bertani, ia mulai mendokumentasikan proses tanam, panen, dan edukasi pertanian lewat video berdurasi singkat.
“Awalnya cuma buat dokumentasi. Nggak nyangka ternyata orang kota suka lihat proses bertani,” ujarnya.
Mengubah Stigma Petani Lewat Media Sosial
Lewat akun TikTok @PetaniRizky, ia menyampaikan bahwa bertani bukan pekerjaan kuno. Dengan kemasan modern, musik menarik, dan bahasa ringan, Rizky sukses memperkenalkan teknik pertanian ramah lingkungan serta pentingnya regenerasi petani muda.
Ia juga sering membalas komentar netizen dengan memberi tips, menjawab soal harga pupuk, atau memberi motivasi kepada petani lain yang sempat putus asa.
Banjir Dukungan dan Kolaborasi
Tagar #PetaniContentCreator, #BertaniItuKeren, dan #PetaniGenZ menjadi viral. Banyak petani muda dari daerah lain terinspirasi mengikuti jejak Rizky untuk membuat konten positif tentang pertanian.
Kini Rizky telah bekerja sama dengan beberapa startup agroteknologi dan menjadi brand ambassador pupuk organik lokal. Ia bahkan membuka pelatihan online gratis untuk siswa SMK pertanian yang ingin belajar dari nol.
“Saya mau buktikan, petani itu bukan cuma masa lalu Indonesia, tapi juga masa depan,” ucap Rizky penuh semangat.