““Digital Human Rights” Diakui Global: Momentum Baru dalam Standar HAM Era Digital”

International Human Rights Day: Adapting to the Shifting Digital World

Meskipun belum ada hak digital yang secara eksplisit diakui sebagai “human rights” oleh PBB, beragam inisiatif dan kesepakatan global sudah mulai memenangkan pengakuan penting terhadap hak-hak tersebut.

1. Resolusi PBB Perluas Perlindungan HAM Digital

Pada 22 Desember 2023, Majelis Umum PBB mengesahkan Resolusi 78/213, yang menekankan pentingnya promosi dan perlindungan hak asasi manusia dalam konteks teknologi digital. Resolusi ini mengajak negara anggota untuk menerapkan human rights due diligence, termasuk dampak atas teknologi digital, serta mengembangkan panduan sistemik bagi evaluasi dan literasi HAM di era teknologi.
Wikipedia+2UN Documentation+2

2. Deklarasi dan Pedoman Global Berbasis HAM Digital

  • The Freedom Online Coalition menegaskan pentingnya HAM di seluruh lifecycle teknologi digital melalui pendekatan multistakeholder dalam standardisasi teknis.
    Freedom Online Coalition+2Freedom Online Coalition+2

  • UNESCO juga mengeluarkan Guidelines for Digital Platforms, menanamkan prinsip keterbukaan, tanggung jawab, transparansi, dan pemeliharaan HAM dalam tata kelola digital.
    UNESCO

3. Kerangka Konvensi AI Berbasis HAM

5 September 2024, Dewan Eropa memperkenalkan Framework Convention on Artificial Intelligence and Human Rights, sebuah perjanjian internasional yang mengatur agar teknologi AI menghormati HAM, demokrasi, dan supremasi hukum. Lebih dari 50 negara—termasuk AS, Inggris, Israel, dan EU—telah menandatanganinya.
Wikipedia+2Wikipedia+2

4. Global Digital Compact: Kesepakatan Digital Global

Melalui Global Digital Compact, PBB meletakkan landasan platform digital global yang bertanggung jawab, inklusif, dan menghormati HAM. Meski bersifat tidak mengikat, inisiatif ini menggabungkan komitmen dari negara, sektor swasta, dan masyarakat sipil.
Wikipedia


Ringkasan Tabel

Inisiatif / Instrumen Global Fokus Utama
Resolusi PBB 78/213 Perlindungan HAM di era digital & human rights diligence
Freedom Online Coalition & UNESCO Standar teknis digital berbasis HAM
Framework Convention on AI Konvensi AI yang mengintegrasikan HAM dalam regulasi
Global Digital Compact Prinsip digital global yang inklusif dan bertanggungjawab

Kesimpulan:
Digital Human Rights memang belum resmi menjadi satu hak baru yang diakui, namun melalui langkah seperti resolusi PBB, pedoman UNESCO, dan konvensi AI multinasional, dunia bergerak menuju integrasi HAM dalam kerangka digital secara sistemik.

  • Related Posts

    “Negosiasi Ekspor Sawit, Nikel, Kopi, dan Karet ke AS: Tantangan dan Peluang dalam Kesepakatan Tarif 19%”

    Pada Juli 2025, Indonesia dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan penting yang menurunkan tarif impor AS terhadap produk Indonesia dari 32% menjadi 19%. Namun, beberapa komoditas utama Indonesia, seperti minyak sawit,…

    You Missed

    Persija Bekasi Hajar Persita 4–0 Saat Kickoff Super League 2025/26 – 10 Agustus 2025

    Persija Bekasi Hajar Persita 4–0 Saat Kickoff Super League 2025/26 – 10 Agustus 2025

    “Barcelona Pede! Targetkan Treble Bersejarah di Musim 2025”

    Polisi Lalu Lintas di Surabaya Viral karena Menyeberangkan Lansia sambil Bernyanyi – 10 Agustus 2025

    Polisi Lalu Lintas di Surabaya Viral karena Menyeberangkan Lansia sambil Bernyanyi – 10 Agustus 2025

    ““Digital Human Rights” Diakui Global: Momentum Baru dalam Standar HAM Era Digital”

    Polisi Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Internasional di Batam

    Polisi Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Internasional di Batam

    Kanada Melonjak ke Era Edukasi Digital: Peluncuran Platform NFT Resmi di 2025