Original Sin 2 — RPG Taktis Penuh Kebebasan dan Kejeniusan Naratif yang Menawan

Pendahuluan

Dirilis oleh Larian Studios pada tahun 2017, Divinity: Original Sin 2 dengan cepat dianggap sebagai salah satu RPG isometrik terbaik sepanjang masa. Dengan sistem pertarungan taktis berbasis giliran, dunia interaktif, narasi non-linear, dan kebebasan luar biasa dalam menyelesaikan misi, game ini sukses menghidupkan kembali genre klasik CRPG (Computer Role-Playing Game) ke puncak popularitasnya. Ia bukan hanya sekuel, melainkan lompatan kualitas dan kedalaman dari pendahulunya.


Latar dan Cerita: Dunia Rivellon dalam Krisis

Divinity: Original Sin 2 berlangsung di dunia fantasi Rivellon, yang dilanda kekacauan akibat perang antara makhluk fana, Dewa, dan kekuatan Void. Pemain berperan sebagai Sourcerer—pengguna sihir Source yang dianggap berbahaya karena menarik makhluk dari Void. Setelah ditangkap dan dikirim ke pulau Fort Joy, pemain harus melarikan diri, menguasai kekuatan mereka, dan mengejar takdir untuk menjadi Dewa baru.

Yang membuat narasinya istimewa adalah pilihan karakter awal: pemain bisa membuat karakter sendiri atau memilih dari enam karakter Origin yang telah ditulis lengkap dengan latar belakang, motivasi, dan konflik unik—seperti Ifan ben-Mezd, seorang pembunuh bayaran, atau Fane, undead terakhir dari ras kuno Eternals. Masing-masing membawa narasi pribadi yang bisa memengaruhi cerita utama.


Sistem Pertarungan: Strategi, Elemen, dan Lingkungan

Berbeda dengan banyak RPG modern yang menggunakan sistem real-time, Divinity: Original Sin 2 menggunakan sistem pertarungan turn-based (berbasis giliran) yang sangat dalam dan kompleks. Elemen-elemen lingkungan seperti air, api, listrik, dan racun dapat digunakan untuk menciptakan kombo yang dahsyat—misalnya mengaliri medan dengan air dan menyetrumnya, atau membakar permukaan beracun agar meledak.

Setiap karakter memiliki Action Points yang harus dikelola untuk menyerang, bergerak, atau menggunakan skill. Ada berbagai gaya bertarung: dari melee brutal, sihir area, hingga kemampuan pengendalian pikiran dan invokasi.


Fleksibilitas dan Kebebasan Bermain

Divinity: Original Sin 2 terkenal karena memberikan kebebasan ekstrem kepada pemain. Hampir semua hal bisa dilakukan—membunuh NPC penting, menyelinap tanpa pertarungan, bahkan menyelesaikan misi dengan cara yang benar-benar tidak lazim. Game ini tidak menghukum eksplorasi liar atau pendekatan kreatif, malah mendukungnya melalui sistem fisika dan AI reaktif.

Co-op multiplayer hingga 4 pemain juga memungkinkan pengalaman bermain yang sangat dinamis dan penuh improvisasi, baik dalam mode online maupun lokal (split screen).


Narasi Non-Linear dan Percabangan

Dialog dan cerita ditulis dengan cerdas, penuh humor, drama, dan kedalaman moral. Setiap keputusan besar maupun kecil bisa mengubah dunia dan akhir cerita. Beberapa pilihan dapat menyebabkan perpecahan antar anggota party, bahkan membuat karakter meninggalkan kelompok atau mengkhianati pemain.

Narasi tidak dipaksakan, melainkan berkembang melalui interaksi dengan dunia, pembacaan dokumen, dan percakapan mendalam. Banyak misi yang memiliki lebih dari satu cara penyelesaian, memungkinkan pengalaman bermain ulang yang sangat kaya.


Visual dan Atmosfer

Meski menggunakan perspektif isometrik klasik, visual Original Sin 2 sangat detail dan penuh warna. Desain dunia Rivellon memadukan keindahan fantasi dengan kehancuran magis. Musik dari komposer Kirill Pokrovsky menambah nuansa mistik dan emosional yang mendalam di setiap petualangan.


Penghargaan dan Dampak

Divinity: Original Sin 2 menuai pujian luar biasa dari kritikus dan pemain, sering dianggap sebagai RPG taktis terbaik dekade ini. Ia mempengaruhi desain RPG selanjutnya—termasuk karya terbaru Larian sendiri, Baldur’s Gate 3, yang mengembangkan fondasi Original Sin 2 ke arah lebih luas dan sinematik.


Kesimpulan

Divinity: Original Sin 2 bukan sekadar RPG klasik; ia adalah mahakarya interaktif di mana kebebasan penuh, sistem pertarungan strategis, dan narasi mendalam menyatu secara harmonis. Baik dimainkan solo maupun bersama teman, pengalaman yang ditawarkan game ini luar biasa personal dan menantang. Untuk penggemar RPG sejati, ini adalah game wajib main—bukan hanya sekali, tapi berkali-kali.